ROTATING EQUIPMENT

     Rotating  equipment adalah mesin atau peralatan (pompa, kompresor, fan, blower, dan turbin ) yang berfungsi sebagai peralatan pemindahan dan pengiriman maupun sebagai peralatan konvensi energi.

     Rotating equipment mempunyai peranan penting dalam proses produksi industri rekayasa, dan umumnya frekuensi kerjanya terus menerus 24 jam per hari.

Kerusakan pada komponen Rotating Equipment dapat mengakibatkan 

Turunnya laju produktivitas

     Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan diagnosa dan perognosa keruskan pada rotating equipment sebelum kerusakan terjadi, sehingga bisa di rencanakan metoda dan waktu pelaksanaan maintenance yang lebih tepat. 

2.     Prognosa

Prognosa adalah proses penting dalam keterandalan (reliability), ketersediaan (availability), keterawatan (maintainability), dan keamanan (safety), mesin dan peralatan.

Tujuan utama prognosa adalah untuk mengestimasikan sisa umur pakai [remaining useful life ] dari mesin dan peralatan yang berguna untuk mengetahui sisa waktu sebelum terjadi kegagalan pada mesin dan peralatan.

Metoda yang dapat digunakan untuk mengukur kundisi mesin, antara lain,

Ø  Failure analysis, ( analisa dari data kerusakan )
Ø  Vibration analysis, ( analisa dari data vibrasi )
Ø  Oil analysis, ( analisa data minyak pelumasan )
Ø  Alignment measurement, ( pengamatan Aligament )
Ø  Temperature measurement, ( pengamatan dari data temperatur )
Ø  Pressure measurement, ( pengamatan dari data preasure )
Ø  Flow rate measurement, ( pengamatan dari flow rate )
Ø  Dan lain lain.

Untuk menanggulangi dan/ atau memperlambat terjadinya proses penurunan fungsi dari rotating equipment, perlu dilakukan tindakan yaitu tindakan perawatan.

Tindakan tersebut lebih cenderum ke arah mempertahankan dan/ atau mengembalikan kondisi rotating equipment tidak terlalu jauh berbeda dari kondisi awal.

secara umum bahwa peralatan (maintenence) yaitu suatu aktivitas yang dipertap lukan untuk menjaga atau mempertahankan fasilitas agar dapat tetap berfungsi dengan baik dan dalam kondisi siap pakai,

Ø  Agar fasilitas siap pakai pada saat diperlukan

Ø  Adanya penurunan kinerja baik secara teknis maupun secara akonomis

Ø  Harapan memperpanjang umur pakai fasilitas

Ø  Menjawab pengaruh kerusakan fasilitas terhadap keselamatan dan lingkungan, hubungan perawatan dengan kualatas output, efesiensi ongkos, peningkatan availabiality. 

( gambar ilustrasi rotating equipment. )

“SO SOBB. !!! SEKIAN PENJELASAN MEKANIKA ROTATING EQUIPMENT”

dalam hal ini kita dapat mencontohkan rotating equipment secara real dilapangan dengan objeck’ mesin mesin berputar. seperti motor mobil dan sebagainya, jadi suatu mesin dapat mengalami kondisi dimana tidak bisa bekerja.

“Pepatah mengatakan”

”JIKA SUATU PEKERJAAN DIKERJAKAN BUKAN PADA AHLINYA. . . ???"

“TUNGGU KEHANCURAN”